Balinale Bakal Mengeksplorasi Keindahan Indonesia Lewat Film
Selain itu, Deborah mengatakan, panitia akan menyiapkan layar lebar di depan gedung agar masyarakat umum bisa berpartisipasi atau menikmati sajian film yang diputar di dalam studio. Dengan adanya layar lebar diharapkan film bisa dinikmati juga oleh masyarakat lokal dan wisatawan yang tidak punya kesempatan untuk menikmatinya di dalam studio.
”Balinale sudah diakui secara internasional dalam hal kualitas dan keragaman programnya. Balinale memuat semua genre film, diantaranya ada independen, fiksi, dokumenter, film panjang, film pendek, dan fitur,” katanya.
Selama ini, Balinale juga aktif berpartisipasi dan memberikan kontribusi untuk kegiatan industri film lainnya. Misalnya Asia Pacific Screen Awards (Brisbane, Australia), ASEAN International Film Festival & Awards (Kuching, Malaysia), Asian Film Commissions Network (20 member countries), dan American Film Showcase and Sundance Institute’s Film Forward.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut positif pelaksanaan Balinalle Film Festival 2016 itu. Event ini akan semakin memperkuat Bali dan Indonesia sebagai destinasi untuk membuat film kelas dunia.
Film adalah produk dari ekonomi kreatif yang terus berkembang dan makin pesar. Kini film ditangani okeh Bekraf atau Badan Ekonomi Kreatif.(adv/jpnn)
BALI - Ingat film Eat Pray and Love yang dibintangi Julia Roberts? Film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Elizabeth Gilbert itu sedikit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Intan Aletrino Kagum Melihat Perempuan jadi Sopir Kendaraan Umum
- Begini Momen Kedua Anak Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Bertemu Si Bungsu
- Bintangi Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish Jalani 3 Fase Make Up
- Ini Jadwal Tayang Film The Architecture of Love di Bioskop
- Tidak Kapok Pakai Narkoba, Rio Reifan Ditangkap untuk Kelima Kalinya
- Selamat, Ranty Maria Akhirnya Dilamar oleh Sang Kekasih