Balita Dihajar Kekasih Ibunya Hingga Tewas

Balita Dihajar Kekasih Ibunya Hingga Tewas
Foto: ilustrasi. Dok.Jawa Pos/JPNN

Menurut Bondan, dari pengakuan Ist, selama ini dirinya dan pelaku adalah pasangan kumpul kebo. Dia tidak berani berterus terang kepada warga lantaran sering diancam dan dipukuli tersangka. Bahkan, dirinya dan sang anak diancam akan dibunuh oleh terlapor jika membuka rahasia tersebut.

Sebelum tinggal di Dharmasraya, Ist tinggal bersama anak dan suaminya yang bernama Ahmadi di Jember, Jawa Timur. Selanjutnya Ahmadi pergi merantau ke Bali dan meninggalkan dirinya bersama anak di Jember.

Saat itu tersangka yang juga sudah kenal dengan Ist melarikan wanita ini ke beberapa daerah di Pulau Jawa dan terakhir di Dharmasraya. Kepada orang-orang tersangka mengaku jika terlapor adalah istri sah yang sudah dinikahinya secara resmi.

Hal itu dibuktikan surat nikah yang diperlihatkan tersangka. Ternyata tersangka mengganti foto Ahmadi dengan foto dirinya dan mengaku jika dirinya bernama Ahmadi. (ita/sam/jpnn)

 


DHARMASRAYA - Muhamad Faqih, bocah yang masih balita, tewas dihajar Indra, 26, warga Gunungmedan, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar. Bocah naas itu dipukuli


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News