Balita Dihajar Kekasih Ibunya Hingga Tewas

Menurut Bondan, dari pengakuan Ist, selama ini dirinya dan pelaku adalah pasangan kumpul kebo. Dia tidak berani berterus terang kepada warga lantaran sering diancam dan dipukuli tersangka. Bahkan, dirinya dan sang anak diancam akan dibunuh oleh terlapor jika membuka rahasia tersebut.
Sebelum tinggal di Dharmasraya, Ist tinggal bersama anak dan suaminya yang bernama Ahmadi di Jember, Jawa Timur. Selanjutnya Ahmadi pergi merantau ke Bali dan meninggalkan dirinya bersama anak di Jember.
Saat itu tersangka yang juga sudah kenal dengan Ist melarikan wanita ini ke beberapa daerah di Pulau Jawa dan terakhir di Dharmasraya. Kepada orang-orang tersangka mengaku jika terlapor adalah istri sah yang sudah dinikahinya secara resmi.
Hal itu dibuktikan surat nikah yang diperlihatkan tersangka. Ternyata tersangka mengganti foto Ahmadi dengan foto dirinya dan mengaku jika dirinya bernama Ahmadi. (ita/sam/jpnn)
DHARMASRAYA - Muhamad Faqih, bocah yang masih balita, tewas dihajar Indra, 26, warga Gunungmedan, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar. Bocah naas itu dipukuli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berikut Identitas 11 Korban Tewas Truk Tabrak Minibus di Purworejo
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya