Balita Korban Kecelakaan Kapal di Batam Ditemukan Meninggal Dunia
jpnn.com, BATAM - Sesosok jasad balita laki-laki yang diduga korban kecelakaan kapal kayu di Perairan Kabil, Kota Batam, Kepri, ditemukan Tim SAR di Tanjung Uban pada Sabtu (19/11) sekitar pukul 21.35 WIB.
“Iya benar, yang ditemukan jasad bayi laki-laki yang diduga korban kapal kayu yang terbalik,” ujar Kepala Kantor Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Tanjungpinang Slamet Riyadi saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi di Batam, Senin.
Jasad balita tersebut langsung dibawa tim SAR ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Slamet mengatakan saat ini jumlah korban yang masih dilakukan pencarian tinggal satu orang dari total delapan orang yang sebelumnya sudah ditemukan dan dievakuasi Basarnas Tanjung Pinang.
Kapal tersebut sejatinya hendak berlayar dari Batam menuju Malaysia dengan membawa enam orang penumpang (termasuk balita), satu nakhoda dan satu anak buah kapal (ABK).
Satu orang ditemukan selamat pada pencarian hari pertama pada Senin (14/11) lalu. Korban selamat tersebut seorang perempuan asal Aceh bernama Raidah Ismail, 46. Sementara enam orang ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia.(antara/jpnn)
Sesosok jasad balita laki-laki yang diduga korban kecelakaan kapal kayu di Perairan Kabil, Kota Batam, Kepri, ditemukan Tim SAR pada Sabtu (19/11) malam.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- Gubernur Ansar Minta ASN Masuk Kerja Sesuai Jadwal Seusai Libur Lebaran
- FIR Kepri-Natuna Kini Dipegang Penuh RI, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Harapan Begini
- Diduga Menggunakan Narkoba, Oknum ASN di Natuna Terancam Dipecat