Balita Suspect Flu Burung Akhirnya Meninggal
Kamis, 29 Maret 2012 – 13:12 WIB
PALU - Diduga diserang virus H5N1 (flu burung), satu pasien balita yang dirawat di RSUD Undata meninggal dunia, Rabu (28/3) kemarin. Pasien yang meninggal akibat diduga terserang virus H5N1 itu, berinisial Ar warga asal Moutong, Kabupaten Parigi Moutong.
Pasien berusia lima tahun itu, meninggal di ruang perawatan khusus atau ruang isolasi flu burung sekitar pukul 11.00 wita. Sebelumnya, Ar dirawat di ruang rawat Intensive Care Unit (ICU). Ar, hanya berada beberapa jam di ruang isolasi sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Baca Juga:
Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Undata, dr Amsyar Pradja SpA, menjelaskan saat pertama kali masuk, pasien sudah menunjukkan gejala terinfeksi flu burung.
"Orangtuanya mengeluh napas anaknya sesak dan batuk-batuk," ungkap dr Amsyar, yang juga dokter ahli anak tersebut.
Baca Juga:
Dugaan flu burung tersebut menurut Amsyar, mereka simpulkan setelah melihat tanda-tanda pada diri pasien, di antaranya mengalami gatal tenggorokan, batuk, sesak nafas, dan dalam waktu singkat kondisinya ketahanan tubuhnya langsung menurun.
PALU - Diduga diserang virus H5N1 (flu burung), satu pasien balita yang dirawat di RSUD Undata meninggal dunia, Rabu (28/3) kemarin. Pasien yang
BERITA TERKAIT
- 4.044 PPPK Terima SK, Pj Bupati Bogor: Jaga Integritas sebagai Aparatur Pemerintah
- Diterjang Angin Kencang, 1 Rumah Warga di OKU Selatan Rusak Berat
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik