Balita Suspect Flu Burung Akhirnya Meninggal

Balita Suspect Flu Burung Akhirnya Meninggal
Balita Suspect Flu Burung Akhirnya Meninggal
PALU - Diduga diserang virus H5N1 (flu burung), satu pasien balita yang dirawat di RSUD Undata meninggal dunia, Rabu (28/3) kemarin. Pasien yang meninggal akibat diduga terserang virus H5N1 itu, berinisial Ar warga asal Moutong, Kabupaten Parigi Moutong.

Pasien berusia lima tahun itu, meninggal di ruang perawatan khusus atau ruang isolasi flu burung sekitar pukul 11.00 wita. Sebelumnya, Ar dirawat di ruang rawat Intensive Care Unit (ICU). Ar, hanya berada beberapa jam di ruang isolasi sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Undata, dr Amsyar Pradja SpA, menjelaskan saat pertama kali masuk, pasien sudah menunjukkan gejala terinfeksi flu burung.

"Orangtuanya mengeluh napas anaknya sesak dan batuk-batuk," ungkap dr Amsyar, yang juga dokter ahli anak tersebut.

Dugaan flu burung tersebut menurut Amsyar, mereka simpulkan setelah melihat tanda-tanda pada diri pasien, di antaranya mengalami gatal tenggorokan, batuk, sesak nafas, dan dalam waktu singkat kondisinya ketahanan tubuhnya langsung menurun.

PALU - Diduga diserang virus H5N1 (flu burung), satu pasien balita yang dirawat di RSUD Undata meninggal dunia, Rabu (28/3) kemarin. Pasien yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News