Balita Tewas Dianiaya di Rumah Tukang Ojek

Balita Tewas Dianiaya di Rumah Tukang Ojek
POlice Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

''Setelah menitipkan bayinya, berselang sekitar 25 menit sesudah menemui temannya itu Rina kembali ke rumah pelaku dan mendapati anaknya di gendongan pelaku dengan kondisi luka lebam,'' ujar Kanitpidum Ipda Mohammad Lutfi.

Saat itu Keisha dalam keadaan tidak sadarkan diri. Karena itu, Rina segera membawa putrinya ke Rumah Sakit Fatimah untuk mendapat perawatan.

Korban dirawat di ruang ICU rumah sakit tersebut. ''Kepada ibu korban, pelaku berdalih bahwa korban terjatuh di kamar mandi,'' jelas Lutfi.

Setelah mendapat perawatan intensif, Sabtu sore korban dibawa pulang oleh keluarganya.

Sekitar pukul 18.20 korban mengembuskan napas terakhir. Keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Setelah mendapat laporan itu, polisi bergerak cepat. Setelah mengantar korban ke rumah sakit untuk diautopsi, anggota Polres Banyuwangi menjemput Efendi di rumahnya.

''Saat kami datang, pelaku hendak kabur dengan meloncat dari jendela rumahnya. Bahkan, istri pelaku juga sempat menutup-nutupi dengan mengatakan bahwa suaminya telah pergi,'' beber Lutfi.

Pelaku yang hendak kabur itu justru semakin buat curiga polisi bahwa korban meninggal bukan karena terjatuh di kamar mandi.

Sang ibu menitipkan anak balita ke rumah tukang ojek langganan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News