Balita Tewas Kecemplung Empang

Balita Tewas Kecemplung Empang
Balita Tewas Kecemplung Empang

jpnn.com - PACITAN - Diduga karena sibuk memasak, seorang ibu harus kehilangan buah hatinya. Korban adalah Rafa Putra Wijaya. Balita berumur setahun itu tewas setelah kecemplung empang lele di halaman rumahnya di Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Rabu (4/9).

Kasatreskrim AKP Sukimin yang mewakili Kapolres Pacitan AKBP Aris Haryanto menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat Rafa tengah asyik bermain di rumahnya.  Diduga, lantaran tidak diawasi ibunya yang sedang memasak di dapur, balita itu tiba-tiba berjalan ke luar rumah.

Rafa kemudian menuju empang di halaman rumahnya. Karena empang tersebut tidak memiliki pagar pembatas, balita yang baru belajar berjalan itu pun tercebur dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas.

Tidak ada seorang pun yang mengetahui peristiwa tersebut. Setelah dua jam kemudian, Sarno, 50, kakek korban, memanjat pohon kelapa yang tidak jauh dari empang. Dia kaget melihat sesosok balita yang mengapung.

Karena penasaran, Sarno akhirnya turun dan berupaya memastikan korban. "Setelah didekati, yang mengapung itu ternyata cucunya," ujarnya seperti dilansir Radar Pacitan.

Setelah mengetahu hal tersebut, lanjut dia, kakek korban pun menolong cucunya. Namun, sayangnya, Rafa yang sedang lucu-lucunya itu sudah tidak bernyawa setelah diangkat dari dalam empang. "Kemudian, kakek korban berteriak meminta tolong," ungkapnya. (her/eba/jpnn)

 


PACITAN - Diduga karena sibuk memasak, seorang ibu harus kehilangan buah hatinya. Korban adalah Rafa Putra Wijaya. Balita berumur setahun itu tewas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News