Bambang Soesatyo Dukung Universitas Terbuka Terjun ke Dunia Metaverse, Ini Harapannya

Bamsoet kemudian membeberkan data Badan Pusat Statistik (BPS), APK-PT yang menggambarkan jumlah masyarakat yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi pada tahun 2020 baru sekitar 30,85 persen.
Angka tersebut menunjukkan Indonesia tertinggal dibanding Malaysia yang mencapai 50 persen dan Singapura yang lebih dari 70 persen.
Data BPS yang disampaikan Bamsoet, dari sekitar 138 juta angkatan kerja pada 2020, hanya sekitar 10-12 persen yang merupakan lulusan perguruan tinggi.
Fakta lain, setiap tahun, dari sekitar 3,7 juta lulusan SMA dan sekolah sederajat sekitar 1,9 juta orang di antaranya tidak melanjutkan kuliah.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyebutkan selama 38 tahun perjalanannya, UT telah banyak menorehkan prestasi.
Prestasi UT di antaranya mendapatkan Certificate of Quality dari International Council for Open and Distance Education (ICDE) atau Dewan Pendidikan Jarak Jauh Internasional yang berpusat di Oslo, Norwegia.
Prestasi tersebut menempatkan UT sebagai satu-satunya perguruan tinggi jarak jauh di Asia yang setiap tiga tahun mengundang ICDE untuk melakukan quality review dengan tujuan memastikan UT telah menerapkan standar terbaik yang diterapkan oleh perguruan tinggi jarak jauh di dunia.
"Buah dari upaya ini adalah UT dipandang sebagai salah satu perguruan tinggi jarak jauh terbaik di dunia sehingga dijadikan tempat studi banding dan percontohan," kata Bamsoet lagi.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung terobosan Universitas Borneo terjun ke dunia metaverse, simak penjelasannya
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045