Bamsoet: Banyak yang Tidak Happy Novanto jadi Ketua DPR

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo mengatakan masih banyak yang tidak senang dengan posisi Ketua DPR yang dijabat kader Golkar, Setya Novanto (SN). Karena posisi itu menurut politikus yang akrab disapa Bamsoet, merupakan jatah pemenang pemilu (PDIP).
"Novanto jadi Ketua DPR banyak yang tidak happy karena itu jatah pemenang pemilu. Kami objektif saja, kami tak ingin melindungi anggota yang melakukan kekeliruan," kata Bamsoet, Selasa (17/11).
Itu disampaikan Bendahara Umum DPP Partai Golkar tersebut menanggapi adanya suara-suara di Senayan, yang mendorong agar kursi pimpinan DPR dikocok ulang. Hal itu menurutnya sebagai bukti ada muatan politis lain yang menunggangi laporan Sudirman Said.
Apalagi bila dikaitkan dengan Freeport, Bamsoet menyebut perusahaan asal Amerika Serikat itu sedang galau karena perpanjangan kontrak baru dibahas dua tahun sebelum masa kontrak berakhir 2021. Tapi Freeport ingin buru-buru mendapat kepastiannya.
Bamsoet juga menilai aneh kalau Sudirman Said menyebut Presiden Joko Widodo marah namanya dicatut, tapi tidak melapor ke penegak hukum. Tapi memilih ke MKD yang menurutnya tidak menyelesaikan masalah.
"Aneh kalau Presiden marah tapi tak melakukan langkah yang ke depan tak mengulangi perbuatan tersebut. Menyerahkan ke MKD tidak menyelesaikan masalah. Kalau mau ya laporkan ke penegak hukum. Tapi kalau gak terbukti pelapornya kena pencemaran nama baik," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo mengatakan masih banyak yang tidak senang dengan posisi Ketua DPR yang dijabat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK