Bamsoet Bersama Aa Gym: UMKM Harus Dapat Perhatian Khusus Pemerintah

Bamsoet Bersama Aa Gym: UMKM Harus Dapat Perhatian Khusus Pemerintah
Bamsoet berbincang bersama Aa Gym terkait UMKM. Foto: Humas MPR

"Anggaran sebesar itu digunakan untuk membiayai subsidi bunga, penempatan dana untuk restrukturisasi dan mendukung modal kerja bagi UMKM yang pinjamannya sampai Rp 10 miliar. Serta belanja untuk penjaminan terhadap kredit modal kerja darurat," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menekankan alokasi kenaikan anggaran tersebut harus tepat sasaran. Sehingga, dapat memberi output yang optimal dan dampak yang efektif sebagai bagian dari solusi mengatasi persoalan pandemi.

"Kenaikan anggaran tersebut harus juga diimbangi dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Untuk menjamin terlaksananya dua hal tersebut, perlu dilakukan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi penyelewengan," tegas Bamsoet.

Namun, Anggota Dewan Pakar KAHMI ini menilai, dari sudut pandang ekonomi, masih akan sulit mencapai target pendanaan untuk menjaga taraf hidup rakyat.

Pasalnya, daya beli dunia menurun, ekspor Indonesia menurun, produksi dalam negeri melemah serta pengangguran bertambah sekitar 3-4 juta orang. Sementara, Covid-19 masih belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.

"Para ahli ekonomi juga memperkirakan, setengah lapangan pekerjaan di dunia akan hilang dan tidak akan kembali lagi. Dunia industri akan berubah total di masa depan. Kita akan semakin individualistik dan lebih cepat masuk ke dalam era teknologi, digitalisasi dan robotik," papar Bamsoet.

Oleh karena itu, Ketua MPR RI ini menegaskan diperlukan komitmen dan kerjasama seluruh komponen bangsa dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.

Pada saat masa krisis seperti kondisi sekarang, sangat penting agar setiap elemen masyarakat berperan dan berkontribusi sesuai bidang masing-masing.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan dampak pandemi Covid-19, menyebabkan banyak sektor perekonomian terpukul. Tak terkecuali UMKM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News