Bamsoet Dukung Santri Penghafal Al-Quran

"Keempat, tingkat ihdzari yang mengajarkan fiqih, aqidah, tarikh, tasawuf, sharf dan nahwu II, hadits, tafsir, ilmu mantiq, dan bahasa Turki.
"Kelima, tingkat tahta takamul yang mengajarkan tafsir, sharf dan nahwu III, sastra bahasa Arab, ilmu mantiq, fiqih IV, dan mahzab. Keenam, tingkat takamul yang mengajarkan usul fiqih, hadist, usul tafsir, dan ilmu faraidh," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menerangkan, yayasan itu memiliki beberapa keunggulan dalam metode pembelajarannya.
Antara lain, menggunakan metode tahfidz Turki Utsmani, belajar bahasa Turki dari penutur asli, mendapatkan ijazah Tahfidz, hingga mendapatkan ijazah Muadalah.
"Para santri yang telah lulus menempuh pendidikan juga berkesempatan belajar dan mengajarkan Islam di berbagai negara," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung keberadaan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan para penghafal Al-Quran, hafidz dan hafidzah.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..