Bamsoet: Kehadiran PPHN Mencegah Negara Tanpa Arah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan terus berusaha untuk menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) yang selama ini tak kunjung teralisasi.
Menurutnya, wacana kehadiran PPHN itu sudah berlangsung 2 periode, tetapi hingga saat ini belum juga berjalan.
"Hadirnya PPHN melalui amendemen ke-5 sudah cukup panjang di diskusikan dan menjadi wacana 2 periode di MPR sejak jaman ketua-nya Hidayat Nur Wahid, kemudian ke Zulkifli Hasan dan sekarang di saya sebagai ketua MPR," kata Bamsoet di sela peluncuran buku ke-19 dengan judul 'Cegah Negara Tanpa Arah' di media center DPR, Jumat (28/5).
Dia mengatakan, keinginan untuk menghadirkan PPHN selama ini masih terkendala karena situasi politik yang bisa memunculkan perdebatan.
Dia menegaskan kehadiran PPHN melalui amendemen tidak akan mengubah masa jabatan Presiden Indonesia dan tidak menjadikan MPR sebagai lembaga tertinggi negara.
"Ini penting bagi kita untuk mencegah bangsa ini tanpa arah,” tutur pria yang menjabat sebagai ketua umum IMI Pusat.
Bamsoet mengatakan, bangsa Indonesia tidak mampu menjawab ada rencana 50 atau 100 tahun ke depan.
Sebab, kata dia, ini berbeda dengan Tiongkok yang sudah mempunyai PPHN sehingga rencana arah bangsa ke depan bisa diketahui.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan terus berusaha untuk menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) yang selama ini terus belum teralisasi.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh