Bamsoet: Menyukseskan Food Estate Tanggung Jawab Bersama, Bukan Hanya Kementan
"Itu harus kami jadikan lahan produksi dan butuh tahapan. Kami sudah berusaha keras, petani dapat kemudahan juga manfaat lainnya dari pada lahan-lahan tersebut menjadi lahan tidur," kata Baginda.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng Sunarti mengatakan, food estate di daerahnya sudah berjalan tahun ketiga dan hampir memasuki tahun keempat.
Di awali pada 2020 dengan Program Intensifikasi di Kapuas sebanyak 20 ribu hektare dan Pulang Pisau 10 ribu hektare.
“Intensifikasi berhasil dengan cukup baik, terbukti dari peningkatan produksi padi kita dan juga indeks pertanaman,” ungkap Sunarti.
Sunarti mengungkapkan, pada 2021 ada penambahan Intensifikasi 14.135 hektare, meliputi di Kapuas seluas 13 ribu hektare dan di Pulang Pisau seluas 1.135 hektare. (mrk/jpnn)
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menekankan kesuksesan program food estate menjadi tanggung jawab bersama, bukan satu lembaga saja, yaitu Kementan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor