Bamsoet: Perlu Restrukturisasi Cegah Tingginya Kredit Macet

Bamsoet menyatakan di satu sisi besarnya alokasi anggaran untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 adalah wujud kesungguhan pemerintah guna menangani pandemi dengan segala dampak yang ditimbulkan.
Di sisi lain, alokasi anggaran yang besar ini juga mengamanatkan pentingnya monitoring yang cermat dalam pelaksanaannya, agar benar-benar transparan, akuntabel, optimal dan benar-benar memberi dampak nyata bagi kehidupan masyarakat.
“Khususnya, mereka yang terdampak pandemi (Covid-19),” tegasnya.
Turut serta antara lain Rektor Unwahas Semarang Prof. Dr. H. Mahmutarom, Dekan Fakultas Ekonomi Unwahas Khanifah. S.E., M.Si., Akt., CA, Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof. Dr. KH. Noor Achmad. MA, Direktur Finance and Business Strategy MNC Group Henri Gunawan, Chief of Group Treasury and Investor Relation Kalla Group Andie Hazairin Soekamto. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bamsoet mengingatkan meskipun rasio kredit bermasalah masih dalam batas aman, tetapi bukan berarti harus menyepelekannya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..