Bamsoet: Perlu Restrukturisasi Cegah Tingginya Kredit Macet
Bamsoet menyatakan di satu sisi besarnya alokasi anggaran untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 adalah wujud kesungguhan pemerintah guna menangani pandemi dengan segala dampak yang ditimbulkan.
Di sisi lain, alokasi anggaran yang besar ini juga mengamanatkan pentingnya monitoring yang cermat dalam pelaksanaannya, agar benar-benar transparan, akuntabel, optimal dan benar-benar memberi dampak nyata bagi kehidupan masyarakat.
“Khususnya, mereka yang terdampak pandemi (Covid-19),” tegasnya.
Turut serta antara lain Rektor Unwahas Semarang Prof. Dr. H. Mahmutarom, Dekan Fakultas Ekonomi Unwahas Khanifah. S.E., M.Si., Akt., CA, Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof. Dr. KH. Noor Achmad. MA, Direktur Finance and Business Strategy MNC Group Henri Gunawan, Chief of Group Treasury and Investor Relation Kalla Group Andie Hazairin Soekamto. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bamsoet mengingatkan meskipun rasio kredit bermasalah masih dalam batas aman, tetapi bukan berarti harus menyepelekannya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sosialisasi Empat Pilar MPR, Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia untuk Terus Bersatu
- Waka MPR: Kasus Pornografi Anak Harus Segera Ditangani dengan Masif dan Terukur
- Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia Menjaga Harmonisasi Usai Pemilu
- Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa
- Lestari Moerdijat: Penurunan Angka Urbanisasi Harus Konsisten Dilanjutkan