Bamsoet Sampaikan Belasungkawa Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Bamsoet Sampaikan Belasungkawa Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, TANGERANG - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut belasungkawa atas wafatnya 41 narapidana dan puluhan korban yang terluka dalam kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Rabu (8/9).

Dia mengatakan pihak kepolisian harus tetap menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut.

"Berdasarkan data Ditjen Pas, Lapas Kelas 1 Tangerang ternyata kelebihan kapasitas. Dari seharusnya 600 orang, malah menampung sekitar 2.072 narapidana atau over kapasitas hingga 245 persen," ungkap Bambang Soesatyo di Jakarta.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menambahkan, dari laporan Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Reinhard Silitonga, ada 9 kamar di Blok C2 yang dihuni 122 narapidana, habis terbakar.

Idealnya, dari 9 kamar itu hanya diisi oleh sekitar 40 narapidana.

"Ini menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera membenahi pengelolaan manajemen lapas di berbagai daerah yang juga banyak mengalami over kapasitas," ujar Bamsoet.

Ketua Umum IMI Pusat itu menjelaskan dari laporan Kementerian Hukum dan HAM diketahui bahwa Lapas Kelas I Tangerang sudah berusia 42 tahun, dibangun pada tahun 1972.

Ironisnya, walaupun ada penambahan daya listrik, tetapi tidak pernah ada perbaikan instalasi listrik.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut belasungkawa atas wafatnya 41 narapidana dan puluhan korban lainnya terluka dalam kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Rabu (8/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News