Bamsoet: Saya Memahami jika Presiden Marah 

Bamsoet: Saya Memahami jika Presiden Marah 
Bambang Soesatyo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo memahami kalau Presiden Joko Widodo alias Jokowi marah kepada PLN karena peristiwa blackout yang terjadi di sebagian Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, Minggu (4/8). 

Menurut Bamsoet, kemarahan orang nomor satu di Indonesia itu wajar karena DKI Jakarta merupakan barometer Indonesia. Terlebih lagi, persoalan ini telah menjadi perhatian dunia internasional. 

"Saya juga memahami jika prsiden marah, karena ini ibu kota barometer negara ini. Kalau dikaitkan dengan citra pastinya akan sangat tercoreng di mata internasional," kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Senin (5/8).

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mendatangi kantor pusat PT PLN Persero di Jakarta, Senin (5/8). Setelah mendapat penjelasan dari direksi PT PLN Persero ihwal  padamnya listrik dan sebagian wilayah Pulau Jawa, Minggu (4/8), Jokowi langsung pergi.

Politikus Partai Golkar yang beken dengan panggilan Bamsoet itu menegaskan bahwa ke depan jangan sampai persoalan listrik padam belasan jam itu terulang kembali.

BACA JUGA: Dari Kalimatnya, Jokowi Sangat Kecewa Sama Direksi PLN

"Nah, ke depan bagaimana cara mengantisipasi agar persoalan ini tidak terjadi kembali," ungkapnya.

Bamsoet pun menuturkan, kalau diperlukan ada pergantian direksi PLN sebagai bentuk pertanggungjawaban atas peristiwa tersebut, silakan saja dilakukan. "Kalau memang ada hal urgent untuk misalnya pergantian direksi, ganti sama yang mampu dan mempuni," tegasnya.

Bamsoet mempersilakan kepada pemerintah untuk memutuskan. Yang pasti bagi Bamsoet, kompensasi tidak penting. Terpenting adalah pemerintah bertanggung jawab. Menurut Bamsoet, dalam kasus ini selain PLN, Menteri BUMN Rini Soemarno, harus segera melakukan r

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News