Bamsoet Sebut Ide Pemerintah dan KPK Bagus

jpnn.com, JAKARTA - Langkah pemerintah lewat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukkam) Wiranto yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunda proses hukum calon kepala daerah (cakada) yang terlibat korupsi dibalas oleh lembaga antirasuah yang dipimpin Agus Rahardjo Cs.
KPK, lewat Komisioner Thony Saut Situmorang justru meminta pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang pergantian calon kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi.
Parlemen tidak ingin mencampuri persoalan ini. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) memuji ide pemerintah dan KPK tersebut sangat bagus. “Dua-duanya sangat bagus,” kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/3).
Bamsoet mengembalikan semua kepada pemerintah dan KPK. Apakah KPK akan menerima usul pemerintah agar tidak menangkap atau menjadikan calon kepala daerah sebagai tersangka selama Pilkada. Sebaliknya, apakah pemerintah mengabulkan permintaan KPK agar kepada daerah yang sudah tersangka atau tertangkap bisa diganti dengan dasar Perppu.
“Ya, penilaian kami serahkan kepada masyarakat apakah usul pemerintah kepada KPK baik, atau apakah usul mereka (KPK) kepada pemerintah baik. Kami, DPR, hanya menyaksikan dan melakukan penilaian manakala ada keputusan,” papar Bamsoet.(boy/jpnn)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) memuji ide pemerintah dan KPK tersebut sangat bagus.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia