Bamsoet Sebut Jokowi Tawarkan 7 Kursi Menteri ke KMP

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo menawarkan sejumlah kursi menteri ke kubu Koalisi Merah Putih (KMP). Tujuannya agar koalisi partai yang mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pemilu presiden (pilpres) lalu itu menjadi pendukung pemerintahan saat ini.
"Jokowi (Joko Widodo, red) menantang KMP kalau serius dukung dia, maka masuk ke pemerintahan. Dia menawarkan tujuh kursi," ujar Bambang di Jakarta Minggu (10/5).
Namun, bendahara umum Partai Golkar itu tak merinci pos-pos menteri yang ditawarkan Jokowi ke KMP. Yang pasti, kata Bambang, tawaran Jokowi itu membuat Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung pemerintahan saat ini menjadi gelisah. Karenanya, lanjut politikus yang dikenal dengan sapaan Bamsoet itu, akhir-akhir ini partai-partai KIH menjadi gelisah dan menunjukkan sikap menentang Jokowi.
Hanya saja Bamsoet juga menegaskan bahwa tawaran 7 kursi menteri itu tak membuat KMP tergiur. Anak buah Aburizal Bakrie di Golkar itu memastikan KMP tak mau menerima tawaran kursi menteri untuk bergabung ke pemeerintahan saat ini.
"KMP sepakat walaupun tidak masuk kabinet KMP tetap akan dukung presiden. Sampai saat ini kami masih menolak secara halus. Jadi KIH enggak ada alasan galau lah," tegasnya.
Anggota DPR RI itu menambahkan, Jokowi sebaiknya fokus menyelesaikan tugas-tugas pemerintahan. Jika memang ada menteri yang tak kompeten dan berkinerja buruk, kata Bambang, maka sebaiknya Jokowi segera bertindak dengan mencopot pembantunya di Kabinet Kerja yang tak becus.(flo/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo menawarkan sejumlah kursi menteri ke kubu Koalisi Merah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?