Bamsoet Soroti Fakta Memilukan soal Angka Stunting dan Kematian Ibu-Bayi

jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti kemajuan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang belum memuaskan.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyatakan angka kematian ibu dan bayi masih tinggi.
Kecenderungan yang sama terlihat pada jumlah kasus stunting atau gagal tumbuh ideal pada balita.
‘’Pokok-pokok haluan negara (PPHN) akan memberi penekanan khusus pada aspek ini serta mewajibkan pemerintah pusat dan daerah konsisten dengan program-program pembangunan SDM,’’ ungkapnya.
Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga menyoroti fakta tentang puluhan ribu anak putus sekolah.
Negara harus proaktif menunjukkan tanggung jawabnya. Karena itu, diperlukan intervensi pemerintah untuk mengembalikan puluhan ribu anak itu ke sekolah.
Pembangunan SDM dengan ragam permasalahan yang masih mengemuka ini menjadi perhatian khusus MPR RI dalam merumuskan PPHN.
‘’Melalui PPHN, MPR RI menyegarkan lagi dogma bahwa membangun manusia adalah keniscayaan bagi negara dan bangsa,’’ ucap pria yang akrab disapa Bamsoet.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti fakta memilukan soal angka kematian ibu-bayi dan stunting balita
- Raih KWP Award 2023, Syarief Hasan: Saya Lebih Peduli Pada Masalah Pertahanan
- Wakil Ketua MPR: Ikut Memilih di Pemilu 2024 Bentuk Ketaatan Terhadap Konstitusi
- Syarief Hasan Apresiasi Kegiatan Pengobatan Gratis dan Pemberian Makanan Tambahan Balita
- Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Ketua MPR: Harus jadi Pembangkit Semangat
- Bamsoet Apresiasi Dukungan Menperin Terhadap Proses Legalisasi Kendaraan Modifikasi
- Peringatan 100 Tahun Pondok Gontor, HNW: Harmoni Islam dan Negara Harus Terus Dijaga