Bamsoet Soroti Fakta Memilukan soal Angka Stunting dan Kematian Ibu-Bayi

Bamsoet Soroti Fakta Memilukan soal Angka Stunting dan Kematian Ibu-Bayi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memaparkan PPHN sebagai solusi atas persoalan pembanguinan SDM di Indonesia. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti kemajuan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang belum memuaskan. 

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyatakan angka kematian ibu dan bayi masih tinggi.

Kecenderungan yang sama terlihat pada jumlah kasus stunting atau gagal tumbuh ideal pada balita. 

‘’Pokok-pokok haluan negara (PPHN) akan memberi penekanan khusus pada aspek ini serta mewajibkan pemerintah pusat dan daerah konsisten dengan program-program pembangunan SDM,’’ ungkapnya.

Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga menyoroti fakta tentang puluhan ribu anak putus sekolah. 

Negara harus proaktif menunjukkan tanggung jawabnya. Karena itu, diperlukan intervensi pemerintah untuk mengembalikan puluhan ribu anak itu ke sekolah.

Pembangunan SDM dengan ragam permasalahan yang masih mengemuka ini menjadi perhatian khusus MPR RI dalam merumuskan PPHN. 

‘’Melalui PPHN, MPR RI menyegarkan lagi dogma bahwa membangun manusia adalah keniscayaan bagi negara dan bangsa,’’ ucap pria yang akrab disapa Bamsoet. 

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti fakta memilukan soal angka kematian ibu-bayi dan stunting balita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News