Bamsoet Tegaskan Impor Beras Tak Dilarang, Asalkan...

Bamsoet Tegaskan Impor Beras Tak Dilarang, Asalkan...
Ketua DPR Bambang Soesatyo dalam seminar nasional bertema Ketersediaan Pangan, Swasembada Vs Impor di BPK, Senin (21/5). Foto: DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa impor beras atau pangan tidak haram asal memenuhi beberapa persyaratan. Bamsoet -panggilan karibnya- menyatakan, kebijakan impor beras memang memunculkan kegelisahan.

Menurut Bamsoet, kebijakan impor beras bukan baru kali pertama dilakukan. Bahkan, pemerintahan-pemerintahan sebelumnya juga melakukannya.

Hanya saja, kebijakan impor beras memang menjadi hal dilematis di setiap pemerintahan karena Indonesia dikenal subur. Bamsoet menyebut kontroversi impor beras juga diakibatkan belum adanya data pangan yang valid untuk dijadikan rujukan oleh semua pemangku kepentingan.

“Tak jarang masih terjadi ribut di kalangan internal pemerintah sendiri mengenai mana data yang valid. Karena itu saya minta perlu adanya transparansi, baik dari data maupun kegunaan beras impor. Sehingga masyarakat memahami dan tidak menimbulkan spekulasi adanya pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari kebijakan impor beras ini," ujar Bamsoet saat menjadi narasumber seminar nasional bertema Ketersediaan Pangan, Swasembada Vs Impor di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Jakarta, Senin (21/05/18).

Seminar itu juga menghadirkan pembicara lain. Antara lain Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan anggota IV BPK Rizal Djalil. 

Bamsoet menjelaskan, UU Pangan memang tidak melarang impor asalkan ada syarat yang terpenuhi dan demi kepentingan nasional. Misalnya, produksi nasional tidak mencukupi kebutuhan masyarakat, serta adanya kenaikan harga di pasar.

Namun, sambungnya, pemerintah tidak bisa terus menerus bergantung kepada impor. Menurutnya, perlu berbagai pembenahan yang serius sehingga bangsa Indonesia bisa berdaulat di bidang pangan.

"Kedaulatan pangan merupakan wujud dari kemerdekaan kita dari ketergantungan terhadap negara lain. Ketersediaan pangan merupakan pangkal upaya mewujudkan kedaulatan pangan. Modal utama dalam mewujudkan ketersediaan pangan adalah kekayaan sumber daya yang beragam, teknologi dan kemitraan strategis ," papar Bamsoet.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa impor beras menjadi kebijakan dilematis bagi pemerintahan saat ini ataupun sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News