Bamsoet Ungkap Indonesia Harus Mengembangkan Sistem Perekonomian Merdeka

Bamsoet Ungkap Indonesia Harus Mengembangkan Sistem Perekonomian Merdeka
Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet di dalam acara Peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-77 MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8). Foto: YouTube akun MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan Indonesia harus mengembangkan sistem perekonomian merdeka yang mampu mencapai keadilan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Menurut dia, semangat gotong royong untuk sejahtera bersama dan penguasaan negara atas sektor-sektor penting yang menguasai hajat hidup orang banyak.

“Indonesia dengan potensi sumberdaya alam yang melimpah harus mampu memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri, seperti pangan dan obat-obatan secara berdaulat," katanya dalam Peringatan Hari Konstitusi dan HUT Ke-77 MPR RI di Gedung Nusantara IV, Komplek MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).

Dia menambahkan paradigma ekonomi lama dengan prinsip asal mengimpor dengan harga murah, harus segera diakhiri.

"Karena terperangkap dalam prinsip itu, membuat kehilangan wahana meningkatkan kapabilitas belajar untuk mengolah dan mengembangkan nilai tambah potensi sumberdaya,” katanya.

Peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-77 MPR RI ini dihadiri Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, Ketua DPR Puan Maharani, para wakil ketua MPR, Pimpinan DPR, Pimpinan DPD, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Ada juga pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan fraksi, kelompok DPD di MPR, Pimpinan Badasn Pengkajian MPR, Pimpinan Komisi Kajian Ketatanegaraan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Bamsoet-sapaan Bambang Soesatyo- mengungkapkan Presiden Jokowi berulangkali menyampaikan segala sumber daya yang ada harus dikelola dan diolah oleh bangsa Indonesia sendiri, dengan teknologi, dan inovasi.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan Indonesia harus mengembangkan sistem perekonomian merdeka yang mampu mencapai keadilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News