Bamsoet Ungkap Indonesia Harus Mengembangkan Sistem Perekonomian Merdeka

Bamsoet Ungkap Indonesia Harus Mengembangkan Sistem Perekonomian Merdeka
Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet di dalam acara Peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-77 MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8). Foto: YouTube akun MPR

"Hanya dengan cara itu bisa meningkatkan nilai tambah terhadap sumber daya yang dimiliki,” tuturnya.

Indonesia, lanjut Bamsoet, bisa belajar dari pengalaman negara-negara yang berhasil bertransformasi, dari negara miskin menjadi negara makmur, seperti negara-negara Asia Timur.

Lokomotif kemakmuran terletak pada usahawan-inovator, yang berhasil mengembangkan inovasi-teknologi yang bisa menciptakan pasar baru.

Usahawan-inovator bisa melahirkan keuntungan berlimpah untuk diinvestasikan ulang ke dalam sektor usaha baru dan lapangan kerja baru.

“Dengan cara itulah, kemakmuran secara inklusif dan berkelanjutan bisa tercipta,” tuturnya.

Bamsoet menjelaskan sistem perekonomian Indonesia yang dirancang oleh para pendiri bangsa, bukanlah sistem ekonomi kapitalis.

Individu dan pasar menjadi dominan menentukan perilaku ekonomi. Bukan pula sistem ekonomi sosialis, negara menjadi dominan sebagai pelaku ekonomi.

“Sistem perekonomian kami adalah Ekonomi Pancasila, yakni pengelolaan ekonomi negara yang bersumber pada nilai-nilai mengedepankan religiusitas, humanitas, nasionalitas, demokrasi, dan keadilan sosial,” jelasnya.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan Indonesia harus mengembangkan sistem perekonomian merdeka yang mampu mencapai keadilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News