Bamsoet Ungkap Indonesia Harus Mengembangkan Sistem Perekonomian Merdeka

"Hanya dengan cara itu bisa meningkatkan nilai tambah terhadap sumber daya yang dimiliki,” tuturnya.
Indonesia, lanjut Bamsoet, bisa belajar dari pengalaman negara-negara yang berhasil bertransformasi, dari negara miskin menjadi negara makmur, seperti negara-negara Asia Timur.
Lokomotif kemakmuran terletak pada usahawan-inovator, yang berhasil mengembangkan inovasi-teknologi yang bisa menciptakan pasar baru.
Usahawan-inovator bisa melahirkan keuntungan berlimpah untuk diinvestasikan ulang ke dalam sektor usaha baru dan lapangan kerja baru.
“Dengan cara itulah, kemakmuran secara inklusif dan berkelanjutan bisa tercipta,” tuturnya.
Bamsoet menjelaskan sistem perekonomian Indonesia yang dirancang oleh para pendiri bangsa, bukanlah sistem ekonomi kapitalis.
Individu dan pasar menjadi dominan menentukan perilaku ekonomi. Bukan pula sistem ekonomi sosialis, negara menjadi dominan sebagai pelaku ekonomi.
“Sistem perekonomian kami adalah Ekonomi Pancasila, yakni pengelolaan ekonomi negara yang bersumber pada nilai-nilai mengedepankan religiusitas, humanitas, nasionalitas, demokrasi, dan keadilan sosial,” jelasnya.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan Indonesia harus mengembangkan sistem perekonomian merdeka yang mampu mencapai keadilan.
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh