Bamsoet Ungkap Kisah Prajurit Kopassus di Era Prabowo Mendaki Puncak Everest

Pada 1997, situasi informasi dan teknologi tidak secanggih saat ini.
"Menurut Mayjen TNI Iwan Setiawan, risiko mendaki Mount Everest kala itu adalah fifty-fifty. Dari 100 pendaki, kemungkinan hanya 10 yang sampai. Dari 10, kemungkinan hanya 3 yang bisa selamat,'' ujar Bamsoet.
Tidak heran, sebelum berangkat ekspedisi, Mayjen TNI Iwan Setiawan meminta izin kepada Danjen Kopassus untuk menikah.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, Iwan dan seluruh personel Ekspedisi Everest Indonesia 1997 juga menyadari risiko yang dihadapi dalam ekspedisi tersebut. Nyawa menjadi taruhannya.
"Namun, mereka tidak gentar karena semua ini demi Merah Putih. Sebagaimana moto Kopassus, berani, benar, berhasil," tandas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkap kisah prajurit Kopassus di era Prabowo Subianto yang mendaki puncak Everest
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh