Bamusi Ubah Wajah PDIP

Bamusi Ubah Wajah PDIP
Bamusi Ubah Wajah PDIP
Bamusi PDIP di Sumatera Utara, lanjut Hamka, sudah mampu mandiri. Pembiayaannya tidak lagi tergantung dari partai. Selain sumbangan masyarakat, Bamusi mendapat suntikan dana dari pemda."Karena terlihat komitment untuk membina umatnya itu ada," ujar Hamka.

Dalam kerangka ideologi, menurut Hamka, kehadiran Bamusi memberi penegasan bahwa Pancasila sudah final. Melalui Bamusi, Pancasila bisa disosialisasikan dengan bahasa agama. "Bamusi tidak kesulitan melakukannya, karena di sini ada kader Muhammadiyah, ada kader NU juga," kata Hamka yang sekaligus menjadi Ketua DPP Bidang Pendidikan, Agama dan Kebudayaan, itu.

Terkait tujuan pragmatis partai, Hamka menyampaikan Bamusi telah berusaha mendorong umat Islam di daerah minoritas supaya bisa berperan maksimal secara politik. "Contohnya di Papua," kata Hamka. Setidaknya dalam dua kali pilkada, sudah muncul dan menang, wakil kepala daerah yang berlatarbelakang muslim.

Din Syamsuddin menyampaikan PDIP terkenal solid dalam membangun posko gotong royong di mana -mana. Dia mengusulkan supaya Bamusi bisa mendorong tersedianya semacam mushola kecil di posko itu. "Semacam tempat salat singgah. Kalau itu ada, signifikan sekali peran dakwahnya," katanya. Din berharap Bamusi bisa mempertegas fungsi dakwah melalui jalur politik.(pri)

JAKARTA-Citra PDIP selama ini sulit dilepaskan sebagai partainya 'kaum abangan'. Tapi, sejak Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), sayap resmi 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News