Ban Motor Michelin Kini Dijual Tanpa Bungkus Plastik

“Setiap tahun Michelin dan Multistrada Arah Sarana menghabiskan rata-rata 300 ribu kilogram plastik untuk membungkus ban. Bungkus ini pada akhirnya dibuang dan menjadi sampah," katanya.
Steve pun menargetkan pada 2022 tidak ada lagi bungkus plastik ban. "Kami percaya ini adalah langkah yang tepat sebagai bentuk tanggung jawab Michelin untuk mencapai proses bisnis yang berkelanjutan,” katanya.
Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan mengurangi sampah plastik sekali pakai serta menjalankan proses bisnis yang berkelanjutan sekaligus mendukung kebijakan Pemerintah RI mengurangi sampah plastik sesuai Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017 tentang pengurangan sampah plastik hingga 30 persen di 2025. (ddy/jpnn)
Ban motor Michelin kini dijual tanpa bungkus plastik guna mengurangi sampah sekali pakai.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- SWI dan IPR Luncurkan Studi Indeks Daur Ulang Plastik
- Gandeng Kemenhub, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat RVM
- Menteri LH Akan Gugat Produsen Penyumbang Sampah Plastik
- AQUA Dukung Peta Jalan Pengurangan Sampah Plastik dengan Cara Ini
- Sungai Watch Ungkap Daftar Merek Penyumbang Sampah Plastik Terbesar
- Sampoerna dan Waste4Change Berhasil Daur Ulang 3 Ton Sampah