Bandar Narkoba Ditembak, Langsung jadi Mayat

Bandar Narkoba Ditembak, Langsung jadi Mayat
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal bersama Kasatreskoba AKBP Roni Faisal Saiful Faton melihat mayat Sendi di kamar jenazah RSUD Dr Soetomo, Minggu (27/8) siang. Foto: SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA

jpnn.com, SURABAYA - Bandar narkoba, Sendi Davitson,32, ditembak mati oleh anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Minggu dini hari (27/8).

Pria asal Jalan Ikan Cangkalang, Tambakrejo, Waru, Sidoarjo ini terpaksa dilumpuhkan dengan timas panas lantaran melawan polisi saat hendak ditangkap.

Pelaku menjadi target operasi polisi lantaran menjadi Bandar narkoba yang beroperasi di Surabaya dan Sidoarjo.

Yuan Abadi - Wartawan Radar Surabaya

Selain melumpuhkan Sendi, dari penyergapan tersebut polisi juga mengamankan dua tersangka lain yakni Melisa,27, warga Kedungrejo, Jabon, Sidoarjo yang berperan mengambil barang dari Mizar Ade Irawan,22, kurir narkoba asal Ngoro, Mojokerto.

Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Mohammad Iqbal menjelaskan penangkapan terhadap ketiganya dilakukan di Jalan Dr Soetomo, Magersari, Sidoarjo.

Saat itu, polisi mendapat informasi jika Sendi hendak melakukan transaksi narkoba dengan dua tersangka lain.

Gerak-gerik Sendi memang sudah diamati polisi sejak dua bulan lalu, lantaran kerap kali melakukan pengiriman narkoba dalam jumlah besar.

Bandar narkoba, Sendi Davitson,32, ditembak mati oleh anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Minggu dini hari (27/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News