Bandar Sabu Kampung Kubur Ditangkap, Polisi Dicaci-maki
Jumat, 17 Mei 2013 – 09:40 WIB
"Kalian ngapain mau nangkap-nangkap dia, dia orang baik itu. Dia mau membantu warga di sini." Teriak seorang warga yang kesal dengan kehadiran Polisi.
Sementara itu, terlihat pula istri Amran bernama Nazia (35) terus menangis seakan tak terima jika suaminya harus dibawa Polisi. Suasana haru sempat dipertontonkan di lokasi, dimana dengan mesra Nazia memeluk suaminya sebagai pertanda merelakan sang suami dibawa Polisi. "Abang, kenapa abang. Kayak mana ini bang," kata Nazia seraya menangis.
Petugas pun membawa Amran keluar dari Kampung Kubur. Namun petugas mendapat perlawanan warga berupa aksi pelemparan bangku, dan batu.
Melihat itu, petugas dengan cepat berlari membawa Amran yang merupakan bandar sabu di Kampung Kubur. "Kejar Polisinya, lemparin aja. Macam betul aja lama-lama" teriak seorang pria yang turut mengejar petugas yang berhamburan keluar dari Kampung Kubur.
MEDAN-Untuk kesekian kalinya, Kampung Kubur yang dikenal sebagai lokasi peredaran narkoba terbesar di Kota Medan, digrebek. Kali ini, ratusan personil
BERITA TERKAIT
- Sosok Misterius Tikam Imam Musala, Polisi Bentuk Tim Khusus
- Jangan Ditiru, 2 Orang Oknum ASN Ditangkap Saat Pesta Narkoba
- 3 Pelaku Begal Dalang Kematian Pria di Kali Sodong Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
- Polisi Gulung Tiga Kelompok Pelaku Curanmor di Karawang
- Guru Honorer di Pesantren Jayapura Cabuli 5 Santrinya
- Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk