Bandara Blora Akan Dinamai Abdurrahman Wahid, Ganjar Pranowo: Saya Setuju

Kendati demikian, akses Bandara Ngloram diuntungkan karena dekat dengan stasiun kereta api.
"Kalau pembangunan terminal sudah 85 persen, jalan akses baru dimulai, tapi kan beruntung itu karena belakangnya ada stasiun sehingga nanti koneksinya ke kereta api," ujarnya.
Pengembangan Bandara Ngloram ditargetkan rampung pada 2021 sehingga diharapkan membuka aksesibilitas bagi daerah setempat dan sekitarnya serta mendongkrak perekonomian.
Bandara Ngloram, yang tidak aktif selama 34 tahun dan menjadi aset milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu kemudian dialihkan ke Kementerian Perhubungan pada 2018 untuk dijadikan bandara umum dengan landasan pacu sepanjang 1.500 meter dan lebar 30 meter. (antara/jpnn)
Bupati Blora Arief Rokhman mengusulkan Bandara Ngloram diberi nama Presiden Keempat Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- InJourney Airports Persiapkan Reaktivasi Rute Internasional di 3 Bandara Ini
- 2 Tahun Tak Ada Penerbangan Internasional, Status Bandara SMB II Palembang Bakal Dicabut
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- 5 Tips Beli Tiket Pesawat, Liburan Jadi Nyaman dan Hemat
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres