Bandara Diancam Diledakkan

Bom Ditaruh di Tiga Titik, Genting Tiga Jam

Bandara Diancam Diledakkan
Bandara Diancam Diledakkan
Di antaranya dengan Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai, Emergency Operation Center (EOC), GM Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Lanud Bandara Ngurah Rai, juga dari Custom, Immigration and Quarantine (CIQ), serta pihak Polda Bali dan Polresta Denpasar. Beberapa pihak tersebut melakukan rapat sampai pukul 12.51. "Setelah mendapat SMS itu kami langsung koordinasi sampai pukul 12.51," akuYuli.

Yuli mengatakan, setelah rapat koordinasi, sesaat itu pula tiga unit Jihandak dari Gegana Brimob Polda Bali (20 personel) dan tim K-9 (anjing pelacak) langsung melakukan searching (pencarian). Tiga lokasi yang disebutkan dalam SMS menjadi prioritas penyisiran. Petugas hanya menemukan bungkusan di terminal domestik. Setelah dicek, ternyata bukan bom. Dan, bungkusan ini adalah milik penumpang yang sedang ke toilet.

Tiga jam berlalu, bersyukur ternyata teror itu hanyalah isapan jempol belaka. "Kami searching sampai pukul 15.50. Namun, tidak ditemukan bom. Bandara Ngurah Rai bersih dari bom," imbuh dia.

Dijelaskan, penanganan teror bom ini telah dilakukan sesuai standard operational procedure (SOP). Pencarian bom tidak sampai membuat panik seisi Bandara Ngurah Rai. Sebab, pencarian ini dilakukan secara tertutup, terbatas pada petugas saja yang mengetahui kalau Bandara Ngurah Rai dalam keadaan genting.

TUBAN - Bandara terus mendapat ancaman. Setelah Bandara Juanda Surabaya, kemarin siang (1/6) giliran Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Badung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News