Bandara Juwata Terintegrasi dengan Pelabuhan Speedboat
jpnn.com, TARAKAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terus berkomitmen mengembangkan sektor infrastruktur.
Salah satunya adalah infrastruktur perhubungan sebagai pendukung konektivitas domestik dan internasional.
Adalah Bandara Juwata Tarakan yang terus dikembangkan guna peningkatan pelayanan transportasi dari sektor udara.
Bahkan, Bandara Juwata direncanakan menjadi ikon Kaltara yang terintegrasi dengan pelabuhan speedboat.
“Ini untuk memudahkan penumpang yang berasal dari luar Kota Tarakan seperti Nunukan, Bulungan, dan Malinau,” kata Gubernur Kaltar Irianto Lambrie sebagaimana dilansir Prokal, Jumat (12/1).
Irianto mengatakan, berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)) Kaltara Taupan Madjid, pengerjaannya sudah masuk tahap pengerukan kanal sungai.
“Desain terminal pelabuhannya sudah jadi. Namun, kami masih mengupayakan untuk anggaran pembangunannya dan saat ini pemprov melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-Perkim) sedang membangun kanal penghubung yang nantinya dilalui speedboat menuju terminal di bandara,” jelas Irianto.
Integrasi bandara ke pelabuhan atau kerap disebut integrasi antarmoda menjadi hal penting dalam mewujudkan akselerasi konektivitas.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terus berkomitmen mengembangkan sektor infrastruktur.
- 2 Orang Tewas dalam Insiden Kecelakaan Speedboat di OKI
- Kebakaran di Bulungan, 5 Unit Rumah Ludes Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia
- Pria Penyerang Polres Tarakan Tewas Ditembak Polisi
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meriahkan Turnamen KJA Open 2023
- Kasus Kematian Brigadir SH Walpri Kapolda Kaltara, Kombes Budi Ungkap Fakta Soal Rekaman CCTV
- Ketua TGUPP Kaltara Mangkir Undangan Debat Organisasi Advokat