Bandara Kuala Namu Ambisi Gantikan Changi
Jumat, 10 Desember 2010 – 17:31 WIB
Sementara itu, di tengah mimpi bandara Soekarno-Hatta ingin menjadi bandara kelas dunia, ternyata masih banyak hal yang perlu dibereskan. Seperti masih banyak ditemukan pelanggaran seperti taksi gelap (nonstiker), dan pedagang asongan yang jumlahnya meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Tri mengatakan, kondisi ini dapat terjadi karena masalah sosial dan masalah perut, akibat kebutuhan yang mendesak. Hal itu juga didukung banyaknya penumpang yang memanfaatkan jasa mereka. Oleh karena itu hal itu harus dicari jalan keluarnya. "Ini memang kenyataan yang terjadi. Supply pasti akan mengikuti demand, di mana ada gula di situ ada semut," lanjutnya.
Bandara Soekarno-Hatta dalam kurun waktu 5 tahun ke depan diperkirakan akan dipadati 60 juta penumpang per tahun. Hal ini membutuhkan tambahan bandara satu lagi, selain Bandara Soetta. Hal ini dikarenakan dari sisi aksesabilitas dan area luas tanah yang sudah tidak memadai. "Bandara itu nantinya sebagai supporting, kini Dirjen Perhubungan Udara sedang studi lokasi," jelasnya. (wir/kim)
JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mempersiapkan Bandara Kuala Namu, Medan, yang masih dalam tahap pembangunan menjadi saingan bandara Changi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MS GLOW Merilis Produk Wewangian, Cocok untuk Masyarakat Modern
- Ekspansi Mie Mapan Asal Surabaya Kian Masif di Jakarta
- PNM Mekaar Bikin UMKM Aneka Minuman di Kupang Makin Moncer
- Waspada, Penipuan atas Nama Bukalapak, Konsumen Jangan Sampai Terkecoh
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain