Bandit Kejar Setoran, Merajalela saat Ramadan

Bandit Kejar Setoran, Merajalela saat Ramadan
Lakukan Perampasan, Pasangan Suami Istri Diamankan Ilustrasi by: Satria/Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Kejar Setoran. Dua kata itu biasanya melekat kepada sopir angkutan kota atau bus yang terkadang ugal-ugalan untuk merebut penumpang.

Namun para pelaku tindak kriminal, rupanya istilah itu juga digunakan. Biasanya kejar setoran berlaku saat Ramadan.

Jangan heran jika angka kriminal saat bulan puasa meningkat karena para bandit kejar setoran.

Data analisa dan evaluasi Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur mengungkapkan kejahatan jalanan saat Ramadan hingga Lebaran.

Pada 2015, total kasus 3C (curat, curas, curanmor) sebanyak 181 kasus. Sedangkan di 2016 terjadi 171 kasus 3C.

Untuk 2017 ini, diprediksi kejahatan 3C akan mengalami kenaikan. Prediksi peningkatan itu terjadi dibanding bulan-bulan yang lain, selain Ramadan dan Lebaran.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga menjelaskan, polisi sudah membaca fenomena tersebut.

Dia membenarkan jika Ramadan dan Lebaran, selalu ada peningkatan kasus 3C. Hal tersebut tentu saja akan menjadi atensi dan pekerjaan rumah bagi Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"Karena ini sudah berlangsung setiap tahun, kami akan melakukan banyak upaya untuk meminimalisir peningkatan kasus 3C," ungkap Shinto.

Kejar Setoran. Dua kata itu biasanya melekat kepada sopir angkutan kota atau bus yang terkadang ugal-ugalan untuk merebut penumpang. Namun para pelaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News