Bane Raja Manalu: Eazy Passport Mudah, Murah, dan Cepat

Bane Raja Manalu: Eazy Passport Mudah, Murah, dan Cepat
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM RI Bane Raja Manalu mengatakan Eazy Passport merupakan terobosan Kemenkumham sejak 2020 pada saat pandemi Covid 19 melanda. Foto: source for jpnn

"Bagi yang mau bekerja di luar negeri. Ada dokumen yang harus dilengkapi, harus ada ada izin atau rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja. Jangan pernah mengelabui petugas imigrasi. Karena akan membahayakan bagi calon tenaga kerja tersebut. Dampaknya, tidak akan mendapat perlindungan hukum kalau paspor berkunjung dipakai untuk bekerja di luar negeri," ungkapnya.

Eks Komisaris Waskita Realty (BUMN) itu mengatakan juga baru saja bertemu dengan Bupati Dairi, Edi Keleng Berutu.

Kepada Bupati Dairi, Bane Raja mengatakan bahwa kalau melihat letak geografis Kabupaten Dairi sudah sangat layak dibuat kantor unit kerja Imigrasi atau unit layanan paspor agar masyarakat makin dimudahkan dan tidak perlu menempuh jarak jauh ke Pematang Siantar untuk membuat paspor.

Dengan demikian, kebijakan itu akan menambah putaran ekonomi di Kabupaten Dairi dan Masyarakat akan semakin dapat manfaat.

"Setiap kebijakan yang kita lakukan harus punya manfaat. Lebih berdampak. Inilah esensi dari sebuah kebijakan. Apa yang kita lakukan hari ini semoga berbuah manis dan disambut baik oleh Bupati Dairi. Pelayanan yang baik pasti akan mendapat apresiasi dari publik. Maka dari itu, kita membuat Kemenkumham lebih dekat dengan masyarakat. Melalui program Eazy Passport," pungkasnya.

Kepala Rutan Kelas IIA Sidikalang Sartowali mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pada Kabupaten Dairi sebagai tempat pelayanan Eazy Passport. Dengan begitu masyarakat Dairi khususnya Sidikalang dipermudah dalam hal pengurusan paspor.

Selain itu, Kepala Imigrasi Kelas II TPI Pematangsiantar, Yusva Aditya, mengatakan bahwa pelaksanaan Eazy Passport hari ini diinisiasi Bane Raja Manalu. Program ini bisa dirasakan masyarakat manfaatnya karena sudah lebih dekat dari jarak tempuhnya.

"Ada sekitar 250 kuota yang dipersiapkan untuk masyarakat Dairi yang mengurus paspor hari ini. Pelaksanaanya berjalan dengan baik dan tertib. Masyarakat merasa terlayani karena mudah, murah dan cepat," pungkas Yusva.(mcr10/jpnn)

Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM RI Bane Raja Manalu mengatakan Eazy Passport merupakan terobosan Kemenkumham sejak 2020 pada saat pandemi Covid 19 melanda.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News