Bang Neta Sebut Wadah Pegawai KPK Gunakan Metode Komunis

Bang Neta Sebut Wadah Pegawai KPK Gunakan Metode Komunis
Neta S Pane. Foto: dok/JPNN.com

Pertama, melakukan persekongkolan jahat untuk mengkriminalisasi capim KPK dari Polri. Kedua, memperalat WP KPK untuk kepentingan kelompoknya. Ketiga, membiayai aksi politisasi untuk membenturkan karyawan KPK, pansel dan Capim KPK.

"Jika cara-cara komunis oknum WP KPK and the gang ini ditolerir, yakni 500 karyawan KPK diseret seret untuk menolak Capim KPK, bukan mustahil nantinya seluruh ASN dan karyawan BUMN bisa saja menolak para menteri yang sudah dipilih Presiden Jokowi untuk memegang sejumlah departemen," tuturnya.

Neta menyebut, oknum WP KPK lupa bahwa dirinya adalah pegawai negara yang dibiayai negara. Dalam sistem kepegawaian, pegawai negara atau pegawai pemerintahan, seorang ASN dilarang bermain politik yang bisa menghancurkan institusi. Apalagi bermain politik dengan cara-cara komunis yang menghalalkan berbagai cara.

"Dari kasus oknum WP KPK and the gang ini terlihat KPK saat ini semakin tidak terkendali dan semau gue. Saya kira ke depan perlu ada pimpinan KPK yang bisa menertibkan, mengendalikan dan menciptakan paradigma baru KPK ke depan," pungkas Neta. (gir/jpnn)


Ketua IPW Neta S Pane mengatakan, sejumlah oknum mengatasnamakan Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggunakan cara-cara komunis


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News