Bang Reza: Tarik-menarik Politik Membuat Polisi Makin Stres

Bang Reza: Tarik-menarik Politik Membuat Polisi Makin Stres
Reza Indragiri Amriel biacara masalah institusi Polri dan mendorong atensi negara. Foto: dok.JPNN.com

Masalah itu sudah lama menjadi perhatian peraih gelar MCrim (Forpsych, master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne ini.

"Silakan lihat google, boleh jadi sayalah yang paling sering angkat suara tentang sisi-sisi manusiawi personel Polri dan bagaimana negara bisa lebih kasih atensi," kata Reza.

Konsultan di Lentera Anak Foundation ini menyatakan, menjadi polisi sama artinya dengan menekuni pekerjaan yang paling bikin stres. Beban kerja menaik, alokasi waktu konstan, pasokan stamina menurun.

"Tambahan lagi tarik-menarik politik, baik internal maupun eksternal. Risiko maut pun tinggi," sebut Reza.

Per tahun, katanya, personel berhadapan dengan insiden maut hampir 200 kali. Angka itu dalam situasi negara relatif normal.

"Dengan itu semua, hitung-hitungan di atas kertas, prevalensi masalah kejiwaan di kalangan personel sangat tinggi," sambungnya.

Reza membuat ilustrasi. Di kalangan sipil, tingkat bunuh diri adalah 13 dari 100 ribu orang. Di kepolisian, 17 dari 100 ribu personel.

"Gilanya, kondisi payah harus terus-menerus diingkari dengan 'delapan enam', 'siap', 'perintah, nDan'. Ini sesungguhnya sangat tidak manusiawi. Secara populer saya mengistilahkannya sebagai John Wayne Syndrome," tegas Reza.

Reza Indragiri Amriel angkat bicara tentang sisi-sisi manusiawi personel Polri dan ini harus menjadi atensi Negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News