Bang Uchok Desak Kemenkeu Bentuk Badan Pemulihan Aset

Bang Uchok Desak Kemenkeu Bentuk Badan Pemulihan Aset
Direktur Center For Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi. FOTO: Dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Center For Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi menyatakan negara Indonesia berpeluang mengalami shutdown seperti yang dialami Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Karenanya, Uchok mengingatkan pemerintah hati-hati dengan defisit anggaran yang terjadi saat ini.

"Karena bisa berujung chaos serta berakhir dengan shutdown," ujar Uchok, Rabu (28/9).

Ia mengatakan, selain memangkas anggaran, pemerintah juga harus melakukan pemulihan aset. Sebab, ujar Uchok, banyak piutang dan aset terbengkalai. Seperti eks BPPN maupun Petral.  

"Apakah pemerintahan Joko Widodo ini sadar banyak piutang dan aset terbengkalai di luar sana?" katanya.

Ia mengatakan, hanya melalui pemulihan aset yang optimal, efisien dan akuntabel,  sumber penerimaan negara menjadi maksimal. "Bahkan saya yakin akan lebih besar dari capaian tax amnesty saat ini," beber Uchok.

Menurut Uchok, pembentukan Badan Pemulihan Aset jelas sangat dibutuhkan Kementerian Keuangan saat negara berada dalam kondisi krisis  seperti saat ini. "Kehadiran BPA nantinya akan berfungsi sebagai Asset Recovery Office (ARO) dan Asset Management Office (AMO)," kata dia.  

Menurut dia, jika Kemenkeu terbantukan mencapai target perolehan dari tax amnesty, terutama dana dari para pengemplang pajak yang menyembunyikan asetnya di luar negeri,  maka treatment pemulihan aset juga akan berlaku untuk hal yang lain.

Uchok pun optimis jika kehadiran BPA di Kemenkeu nantinya dapat meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan penyelamatan aset-aset negara. Kemudian, memperbaiki sistem penyelesaian barang rampasan dan aset Negara lainnya menjadi lebih transparan dan akuntabel.  

JAKARTA - Direktur Center For Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi menyatakan negara Indonesia berpeluang mengalami shutdown seperti yang dialami Amerika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News