Bang Uchok Sebut Akom Lakukan Terobosan Mengagumkan

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dan anggaran, Uchok Sky Khadafi memuji keputusan pimpinan DPR yang telah memangkas jumlah masa reses dan kunjungan kerja (kunker) luar negeri bagi para wakil rakyat di Senayan. Sebab, ada ratusan miliar rupiah uang negara yang bisa dihemat dari kebijakan itu.
Menurut Uchok, selama ini DPR memang terkesan malas-malasan saat bekerja di dalam ruangan di kompleks parlemen. Namun, hal berbeda justru terlihat ketika para wakil rakyat mendapat jatah kunker ke mancanegara.
“Kelihatannya DPR selama ini paling malas rapat di ruangan. Tapi kalau diajak jalan-jalan, wajahnya langsung pada senang," kata Uchok di Jakarta, Kamis (28/1).
Karenanya Uchok menyebut keputusan pimpinan DPR memangkas jumlah kunker mancanegara merupakan terobosan penting. Sebab, katanya, dengan berkurangnya agenda kunker luar negeri maka DPR pun akan bisa menggenjot kinerja di bidang legislasi atau pembahasan rancangan undang-undang (RUU).
“Bagi saya, ini (pengurangan jumlah kunker luar negeri, red) terobosan mengagumkan. Karena DPR akan kembali fokus ke pembahasan RUU," katanya.
Uchok mengakui, keputusan pimpinan DPR memangkas kunker mancanegara itu akan menimbulkan protes di internal. Namun, direktur di Center for Budget Analysis (CBA) itu mengharapkan pimpinan DPR di bawah komando Ade Komarudin tetap jalan terus.
“Pimpinan DPR sudah benar. Mereka memang harus dipaksa seperti itu untuk kembali bekerja. Tahun lalu kan mereka kurang bekerja keras sehingga terbukti hasilnya jelek. RUU saja cuma sedikit sekali yang berhasil selesai dibahas,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, sebelumnya Ade Komarudin memimpin rapat pimpinan pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR, Rabu (27/1). Rapim itu menghasilkan keputusan untuk menggenjot kinerja legislasi dengan memangkas masa reses dan mengurangi jumlah kunker luar negeri.
JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dan anggaran, Uchok Sky Khadafi memuji keputusan pimpinan DPR yang telah memangkas jumlah masa reses dan
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI