Bang Yos Harus Memilih, BIN atau PKPI
jpnn.com - JAKARTA - Penunjukan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) yang juga berasal dari TNI Angkatan Darat (AD), semakin memperkuat kecurigaan pengamat politik Arbi Sanit, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih mempercayai AD untuk mengamankan kekuasaannya.
"Presiden tunjuk Sutiyoso jadi Kepala BIN. Bang Yos ini juga dibesarkan oleh AD. Jadi memang kecenderungan Jokowi untuk mendapatkan perlindungan dari AD semakin menguat," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit, saat dihubungi wartawan, Rabu (9/6).
Sebagai pensiunan TNI AD lanjutnya, jiwa seorang prajurit selalu melekat dalam diri Sutiyoso. "Jiwa korps pasti mengikat seluruh prajurit TNI sesuai matranya masing-masing," tegasnya.
Fakta lain yang juga harus dikiritisi ujar Arbi, kini Sutiyoso harus memilih untuk meninggalkan jabatan politiknya sebagai Ketua Umum PKPI atau memilih jadi Kepala BIN.
"Kalau pilih posisi Kepala BIN, Sutiyoso harus lepas jabatan politik di partai sesuai dengan komitmen presiden tidak boleh rangkap jabatan. Kalau dua-duanya dipegang, Sutiyoso membangkang namanya. Ini harus dihindari," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Penunjukan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) yang juga berasal dari TNI Angkatan Darat (AD), semakin memperkuat kecurigaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah