Bangkai Babi Dibuang di Sungai, Edy Rahmayadi Beri Pernyataan Tegas Begini
Kasus pembuangan bangkai babi di sembarangan tempat itu, menurut dia, tidak boleh dibiarkan dan harus diproses secara hukum.
"Pemerintah maupun masyarakat segera melaporkan kasus pembuangan bangkai babi itu, ke Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polsek setempat," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, babi yang mati akibat hog cholera atau kolera babi ditemukan di 11 kabupaten/kota di Sumut, yakni Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan,Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir.
BACA JUGA: Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Dibahas TPA
Ternak babi yang terdata mati akibat hog cholera di Sumut sudah mencapai 5.800 ekor lebih.(antara/jpnn)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta pihak kepolisian mengusut tuntas pelaku yang sengaja membuang bangkai babi ke sungai di Belawan, dan Kota Medan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- Anies Luar Biasa, Seribu Anak Tangga Makam Papan Tinggi Dinaiki dengan Semringah
- Edy Rahmayadi Yakin Anies-Muhaimin Raih 75 Persen Suara di Sumut
- Mayjen TNI (Purn) Hasanuddin Ditunjuk jadi Pj Gubernur Sumut, Musa Rajekshah Bilang Begini
- Pesan Edy Rahmayadi untuk ASN: Jika Sudah Benar, Tidak Ada Lagi yang Perlu Ditakuti
- Jokowi Sering Mengunjungi Sumut, Edy Rahmayadi: Provinsi Kita Cukup Spesial