Bangkai Pesawat Tertutup Lumpur

Bangkai Pesawat Tertutup Lumpur
TERJANG OMBAK: Tim penyelam dari Basarnas Special Group dengan kapal karet menerjang ombak untuk bergabung dengan para penyelam dari TNI-AL di KRI Banda Aceh, Minggu (4/1). Foto: Jawa Pos

Menanggapi hal itu, mantan penerbang pesawat tempur Hawk MK-53 tersebut menjelaskan, kemungkinan itu bisa saja terjadi. Sebab, sampai kini tim gabungan belum menerima sinyal dari pinger AirAsia.

Kemungkinan yang lain adalah radar yang dimiliki lima kapal tersebut belum menjangkau posisi pesawat. ”Kan alat juga punya jarak jangkaunya. Mungkin belum terjangkau,” tambah dia.

Keruhnya kondisi air juga berpotensi memperlambat pencarian kotak hitam (black box). Ditambah derasnya arus laut, sangat mungkin peranti perekam suara di dalam pesawat itu bisa terseret jauh ke timur mendekati Laut Jawa.  (aph/mia/gun/byu/c9/kim)

 


JAKARTA – Pada hari kedelapan upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dan jenazah penumpang, muncul kendala baru. Selain faktor cuaca buruk,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News