Bangkitkan Magrib Mengaji, Cegah Kenakalan Remaja

Bangkitkan Magrib Mengaji, Cegah Kenakalan Remaja
Bangkitkan Magrib Mengaji, Cegah Kenakalan Remaja
Padahal, lanjut dia, tak bisa dielakkan kegiatan salat berjamaah dan mengaji di saat magrib itu punya manfaat banyak. Paling tidak mempu menjaga komunikasi keluarga dan mengendalikan berbagai perilaku menyimpang.

Lebih jauhnya lagi, ungkap Menag, manfaat mengaji dapat menambah ketebalan iman dan keilmuan. Kekuatan itulah yang dapat menjadi benteng dari penyimpangan perilaku pada generasi muda, khususnya remaja. ”Makanya, Kementerian Agama (Kemenag) sangat mendorong program Magrib Mengaji itu. Mengajak keluarga dan remaja untuk bisa memanfaatkan waktu-waktu magrib untuk hal yang lebih positif,” imbuh politisi berkacamata ini.

Dia mengakui kegiatan magrib mengaji di zaman dulu memang perlu diperluas maknanya. Tak lagi sebatas mengaji ayat-ayat suci Alquran saja. Perlu kiranya pula menyisipkan pengetahun-pengetahuan yang kontemporer. Program Magrib Mengaji, perlu dikemas secara menarik. Agar kalangan remaja dapat merasa nyaman mengikuti kegiatan tersebut. Tak merasa sebagai pengekang terhadap keinginan remaja untuk beraktivitas di luar rumah.

”Saya yakin program ini tak dapat berefek langsung pada remaja. Tapi jika dilakukan terus menerus, paling tidak dapat mengurangi aktivitas remaja menjelang magrib di luar rumah,” bebernya.

JAKARTA – Kenakalan remaja semakin lama terus memprihatinkan. Tindakan remaja itu tak lagi sebatas kenakalan yang dapat ditoleransi. Tetapi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News