Bangkrut, Pembakar Alquran Berencana Jual Gereja

Bangkrut, Pembakar Alquran Berencana Jual Gereja
Terry Jones. Foto: Dailymail.co.uk
JAKARTA- Nasib tragis akan dialami Terry Jones, pastor yang menggagas hari pembakaran Alquran saat peringatan tragedi 11 September lalu. Kini pastor tersebut terancam bangkrut karena tak mampu membayar jasa keamanan yang disewanya.

Sebagaimana dilansir Dailymail Senin (20/9), Terry Jones tak kuasa membayar tagihan 100 ribu poundsterling untuk membayar jasa keamanan polisi. Tagihan itu untuk membayar jasa pengamanan lebih dari 200 polisi, termasuk anggota Tim SWAT yang mengawasi Jones di luar Gereja Florida. Selain itu, JOne juga diminta membayar sebesar sebesar 50 ribu poundsterling atas jasa kepolisian yang menjaganya 24 jam.

Hebatnya lagi, Jones tak berniat membayar tagihan itu. "Jika kami tahu bakal seperti ini, kami akan menolak untuk diberikan perlindungan pengamanan," ujar Jones.

Jones bukan hanya tak mau membayar. Tetapi, penggagas pembakar Alquran yang menyulut kemarahan umat beragama di seluruh dunia itu juga tak bakal bisa membayar. Sebab, sebagai pastor di kota gereja kecil di Gainesville yang hanya memiliki jemaat berjumlah 40 orang. Dengan jumlah itu, tentu sangat sedikit pemasukan yang bisa didapatkannya.

JAKARTA- Nasib tragis akan dialami Terry Jones, pastor yang menggagas hari pembakaran Alquran saat peringatan tragedi 11 September lalu. Kini pastor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News