Bangun 13 Gudang Kedelai, Bulog Gelontorkan Rp 78 Miliar
jpnn.com, SURABAYA - Perum Bulog membangun 13 gudang penyimpanan kedelai di sentra-sentra produksi.
Keberadaan gudang tersebut nanti bisa mengefisienkan pendistribusian kedelai sekaligus menjaga ketahanan stok nasional.
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Wahyu Suparyono mengungkapkan, selama ini belum ada gudang penyimpanan khusus untuk kedelai.
Karena itu, Bulog mengalokasikan sebagian dana yang didapat dari penyertaan modal negara (PMN) untuk membangun 13 gudang kedelai dengan rata-rata kapasitas sekitar 3.500 ton.
”Ada sedikit perbedaan konstruksi gudang kedelai dan beras. Terutama ada peralatan yang lebih menstabilkan kualitas kedelai dan masa simpan,” ujarnya di sela-sela groundbreaking pembangunan gudang di Sidoarjo, Rabu (8/11).
Selain Jatim, gudang-gudang lainnya dibangun di tujuh provinsi. Di antaranya, Jateng, Lampung, NTB, dan Sulsel.
Lokasi pembangunan gudang-gudang tersebut dipilih melalui kajian terlebih dahulu.
Terutama diprioritaskan pada lokasi yang tidak jauh dari sentra produksi kedelai.
Bulog mengalokasikan sebagian dana yang didapat dari penyertaan modal negara (PMN) untuk membangun 13 gudang kedelai
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- Bulog Ramal Harga Beras Tetap Tinggi, Tak Seperti Dulu
- Bulog Diingatkan Mempercepat Distribusi Beras
- Pemalsuan Dokumen 2.000 Ton Beras Bulog di Sumut Terungkap, Nih Pelakunya
- Satgas Pangan Perlu Diperkuat untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras
- Bulog Klaim Kenaikan Harga Beras Normal, Terjadi karena Siklus Tahunan