Bangun Industri Mobil Listrik, Indonesia akan Jajaki Kerja Sama dengan Tesla

jpnn.com, JAKARTA - Merealisasikan upaya pengembangan industri mobil listrik di Indonesia, Menteri BUMN Erick Thohir akan menjajaki kerja sama dengan Tesla pada Februari nanti.
"InsyaAllah pada Februari ini, saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerja sama ini,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Menteri BUMN juga sudah memerintahkan PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengubah strategi bisnisnya pascapandemi.
"Alhamdulillah, PLN sudah on-track dan sudah ikut dalam konsorsium BUMN untuk pembuatan EV battery bekerja sama dengan perusahaan dari Korea dan China," katanya.
Selain mengantisipasi mobil listrik, Erick juga menginginkan PLN aktif mengembangkan kompor listrik. Hal ini dalam rangka solusi menekan impor bahan bakar.
Ada sejumlah alasan mengapa Indonesia akan menjadi pemain utama industri mobil listrik.
Sejalan dengan misi Presiden Jokowi yang ingin mendorong Indonesia menjadi pemain utama dalam industri mutakhir dikarenakan sumber daya alam Indonesia mendukungnya.
Sebagai salah satu negara dengan sumber daya nikel yang terbesar, hal ini mendukung Indonesia jadi produsen utama sumber daya baterai mobil listrik.
Merealisasikan upaya pengembangan industri mobil listrik di Indonesia, Menteri BUMN Erick Thohir akan menjajaki kerja sama dengan Tesla pada Februari nanti.
- Ole Romeny Kembali Jadi Starter di Oxford United, Erick Thohir Mengaku Senang
- Penjualan Tesla Terjun Bebas, 75 Persen Menghilang
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut