Bangun Tol 1000 Km, Waskita Buru Modal Rp 30 Triliun

Selain itu, ada tambahan Rp 2 triliun dari laba tahun berjalan dan Rp 500 miliar dari capital gain. WSKT juga berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun.
Selain itu, WSKT sedang mempersiapkan penjualan saham Waskita Toll Road dengan nilai yang lebih besar daripada emisi saham WSBP.
”Kalau IPO (Waskita Toll Road, Red), katakan 30 persen saja, saya berharap (modal WSKT, Red) melebihi Rp 20 triliun,” ucap Choliq.
Direktur Utama WSBP Jarot Subana menambahkan, kapasitas produksi pihaknya mencapai 2,3 juta ton per tahun dan ditargetkan menjadi 2,65 juta ton pada akhir tahun ini.
Sebesar 85 persen dari total produksi perseroan, terutama beton dan ready mix, dialokasikan untuk bisnis WSKT.
Sisanya digunakan untuk memenuhi permintaan BUMN dan pihak swasta.
”Dengan penambahan pabrik di Palembang dan Klaten, kami akan punya sepuluh pabrik,” katanya. E
kspansi pabrik akan dilakukan di Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi. Dengan begitu, jumlah pabrik pada 2018 mencapai 13 unit.
JAKARTA – Waskita Karya tengah berupaya menambah modal sampai Rp 30 triliun. Emiten berkode WSKT itu memang memiliki target menggarap konsesi
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun