Bani Firaun

Oleh: Dahlan Iskan

Bani Firaun
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ilmuwan kini terus menggali kebenaran ilmiah: apakah peristiwa penyeberangan Musa itu benar-benar terjadi.

Baca Juga:

Masih belum ditemukan bukti ilmiahnya. Sebagian ilmuwan sudah mengumumkannya sebagai hanya legenda.

Sejak Caffey mengumumkan hasil tes DNA-nya banyak orang menemukan diri mereka juga keturunan Firaun. Lalu saling mem-posting diri di laman 'Bani Firaun'.

Banyak posting-an yang pakai nama Arab. Dalam tulisan Arab. Ada juga yang pakai bahasa dan tulisan Ibrani. Orang Yahudi. Hampir semua bangga bahwa dirinya keturunan Firaun.

Hanya satu-dua yang mengatakan apalah artinya menjadi keturunan orang 'hebat'.

Itu pula yang dinyatakan seorang guru bernama Rachel Edelson. Dia mengaku keturunan Cornelius Vanderbilt.

Anda sudah tahu siapa Vanderbilt: konglomerat terkaya dalam sejarah Amerika Serikat. Yakni raja kereta api sekaligus raja kapal di abad ke-19.

Pun bila dibandingkan dengan orang-orang terkaya saat ini –kalau nilai inflasi diperhitungkan.

Kini ia dengan bangga mengumumkan hasil test DNA-nya. Cocok dengan DNA Ramses III. Yakni anak Firaun yang berkuasa setelah Musa menyeberangi Laut Merah menuju

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News