Banjir, 51 Sekolah Rusak

Banjir, 51 Sekolah Rusak
Banjir, 51 Sekolah Rusak
Didin juga menjelaskan, penanganan perbaikan sekolah rusak nantinya akan dialokasikan dari APBD Provinsi Banten dan APBN. Selain itu, Dindik Banten juga rencananya akan meminta keterlibatan perusahaan di tiga kabupaten yang dilanda banjir untuk membantu pengadaan perlengkapan buku tulis dari alokasi dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

”Dalam waktu dekat kami akan kirim surat ke perusahaan yang ada di Provinsi Banten untuk menyalurkan dana CSR untuk membantu sekolah yang terkena banjir. Hingga kini, baru PT Indah Kiat menyatakan kesiapannya membantu sekolah korban banjir yang terjadi di Kabupaten Serang,” ungkapnya juga.

Sementara di Kabupaten Lebak, sebanyak 26 titik jalan dan jembatan rusak akibat diterjang banjir yang terjadi Jumat (13/1) lalu. ”Banyak jalan yang terkelupas dan jembatan termasuk jembatan gantung putus akibat banjir luapan sungai Ciujung, Ciberang, Cisimeut, Ciliman dan Cimoyan,” terang Mukhlis, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak.

Dia menuturkan, rusaknya sejumlah sarana infrastruktur itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah. ”Jumlah pastinya masih dihitung oleh Pemkab Lebak. Termasuk kerusakan sarana umum seperti sekolah dan masjid,” terangnya saat dihubungi INDOPOS (JPNN Grup). (bud)

SERANG - Dampak banjir yang melanda tiga kabupaten (Kabupaten Serang, Lebak, dan Kabupaten Pandeglang) yang terjadi Sabtu (14/1)-Selasa (17/1) lalu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News