Banjir Bandang di Wasior, Belasan Tewas
Ratusan Korban dalam Pencarian
Selasa, 05 Oktober 2010 – 09:11 WIB
Luapan banjir bandang membuat warga pun tidak bisa berbuat banyak selain langsung berlarian menyelematkan diri ke perbukitan.Kabupaten Teluk Wondama yang wilayahnya hampir sebagian besar berada di dataran rendah mengakibatkan ratusan rumah warga rata disapu banjir bandang. Lima daerah terparah yakni Wasior, Waskam, Rado, Manggurai dan Sanduai.
Baca Juga:
Yang lebih memprihatinkan, hingga tadi malam dilaporkan sekitar 100 orang lebih warga Wasior yang terperangkap banjir bandang masih dalam pencarian. “Banjir bandang terjadi karena 3 kali besar meluap. Jadi data sementara yang ada pada kami 11 orang meninggal,” ujar Decky Ampnir.
Data yang diperoleh Radar Sorong (grup JPNN), korban meninggal yang telah terindentifikasi diantaranya, Anto Reba, Eva Handayani Take (3 tahun), Alicya Putri Merauje (7), Eliso Way (3) Yuneni Wiay (3) dan Yola Kumendong serta seorang pengawai bandara Wasior yang namanya juga belum diketahui. Sedangkan korban lainnya sementara disemayamkan di kediaman Bupati Teluk Wondama dan sisanya di masjid serta ruang tunggu bandara Wasior.
Sementara dari 62 korban luka berat, 4 korban dievakuasi ke Manokwari menggunakan pesawat Helkopter Susi Air dan 3 korban lainnya dievakuasi ke Nabire. Lanjut dikatakan Kepala Pelaksana BPPD Provinsi Papua Barat Decky Ampnir, karena penerbangan terbatas, puluhan korban luka-luka lainnya sampai sore kemarin masih berada di Bandara Wasior menunggu penerbangan.
MANOKWARI- Ibukota Kabupaten Teluk Wondama, Wasior hancur luluh lantah diterjang banjir bandang sekitar pukul 08.30 WIT, Senin (4/10). Dikabarkan,
BERITA TERKAIT
- TP PKK Intan Jaya Dukung Penuh Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio
- FGD Dengan Pelaku Transpostasi Umum, Begini Pesan Irjen Iqbal Agar Lakalantas Menurun
- Korlantas Polri akan Menindak Kendaraan yang Menggunakan Klakson Telolet
- KA Banyubiru Semarang-Solo Bakal Layani Penumpang di Stasiun Telawa Mulai Juni, Ini Jadwalnya
- Polda Jateng Hentikan Kasus Pelaporan terhadap Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa
- 100 Lampu PJU Program Developer Peduli Dipasang di Gandus Palembang, Ratu Dewa Bilang Begini