'Teroris Atau Perampok, Ya?'

Warga Senang Kampungnya Masuk TV

'Teroris Atau Perampok, Ya?'
'Teroris Atau Perampok, Ya?'
DOLOK MASIHUL -- Ada yang beda selama sepekan terakhir di desa-desa Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Bintang Bayu, Serdang Bedagai (Sergai). Meski warga sejumlah desa tersebut terganggu aktivitasnya, terutama di malam hari, namun ada kebanggaan tersendiri, terkait perburuan terduga teroris di kawasan itu.

Seorang warga Dolok Masihul, Syahputra, beberapa hari terakhir menelepon wartawan Sumut Pos (grup JPNN) yang juga kebetulan dari daerah itu. Dia mengatakan, kampungnya saat ini jadi terkenal. Warga bisa gratis bisa masuk TV karena disorot wartawan saat menyaksikan perburuan yang dilakukan aparat keamanan. ”Hebat, kampung kita masuk TV. Selama ini kalau ada berita teroris, selalu di Medan, di Aceh dan di Jawa. Tapi kali ini di kampung kita,” ujarnya dalam bahasa Jawa.

Syahputra pun menceritakan bagaimana dia mengikuti perkembangan perburuan teroris dari waktu ke waktu, meski untuk itu dia sementara harus meninggalkan pekerjaanya sebagai petani. ”Tadi ada lima wartawan yang mewawancari saya. Tapi gak tahu dari koran mana. Kalau ada wartawan TV yang menyorot, aku lewat-lewat aja, biar masuk TV. Nanti kalau pulang kampung kau bawa korannya. Gak ada koran di sini, kalau beli ke Galang jauh kali,” ujarnya bersemangat.

Syahputra dan warga Dolok Masihul lainnya mengaku membantu polisi mengejar terduga teroris. Dia pun bersemangat menceritakan bagaimana perburuan terduga teroris di Dusun Sarangpuah, Desa Dolok Sagala.

DOLOK MASIHUL -- Ada yang beda selama sepekan terakhir di desa-desa Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Bintang Bayu, Serdang Bedagai (Sergai).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News