Banjir Bandang di Wasior, Belasan Tewas
Ratusan Korban dalam Pencarian
Selasa, 05 Oktober 2010 – 09:11 WIB

BANJIR BANDANG. Wasior hancur luluh lantah diterjang banjir bandang sekitar pukul 08.30 WIT. Banjir bandang terjadi setelah kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama sejak Minggu sore (3/10) lalu hingga dini hari kemarin diguyur hujan deras. Kondisi ini mengakibatkan 3 kali besar di Wasior yakni Kali Sanduai, Kali Anggris dan Kali Manggurai meluap. (Foto: Ist/RADAR SORONG)
Adapun 4 korban luka-luka yang dievakuasi ke RSUD Manokwari yakni Parno (40) mengalami luka pada mata dan kepala, Iwayan Juliyanto (24) luka robek di kepala, Antok (30) trauma kepala sedangkan istrinya Winarsih (30) patah tulang belakang dan robek di bagian kepala.
Ira,seorang warga Wasior yang dihubungi Radar Sorong,kemarin menyatakan,kondisi kota hancur,penuh dengan lumpur. Sebagian warga masih mencari-cari sanak keluarganya yang belum ditemukan. Sebagian lagi trauma setelah menyaksikan banjir bandang menghancurkan rumah mereka. ‘’Sampai sekarang masih dilakukan pencarian. Air datang begitu tiba-tiba,sehingga banyak tak menyalamatkan diri,’’ ujar Ira dibalik telepon genggamnya.
Terjangan banjir bandang itu tidak hanya melumpuhkan kota Wasior. Diperkirakan jumlah korban meninggal masih terus bertambah karena proses evakuasi mengalami kendala. Hal ini disebabkan terputusnya jembatan Manggurai yang menghubungkan pusat pemerintahan dengan pusat kota Wasior yang jaraknya sekitar 5 Km.
Kendati air bercampur lumpur yang awalnya hampir mencampai atap rumah telah surut, tapi warga yang bermukim di kawasan kota Wasior masih khawatir terjadi banjir susulan. Pasalnya, wilayah Teluk Wondama masih terus diguyur hujan sehingga air masih terus meluap di kali Angris dan Kiot yang letaknya persis di tengah Kota Wasior.
MANOKWARI- Ibukota Kabupaten Teluk Wondama, Wasior hancur luluh lantah diterjang banjir bandang sekitar pukul 08.30 WIT, Senin (4/10). Dikabarkan,
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota