Banjir Bandang, Rusia Berkabung Nasional
Selasa, 10 Juli 2012 – 10:25 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Senin (9/7) sebagai hari berkabung nasional bagi warga negeri beruang merah tersebut. Ini dilakukan menyusul banjir bandang yang telah menewaskan lebih dari 170 orang di wilayah Krasnodar dan kota Krymsk.
Seperti dilansir CNN, Senin (9/7) juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia menyebut korban terbanyak di Kota Krymsk. Di kota berpenduduk 57 ribu ini 159 jiwa melayang akibat air bah yang datang menyapu saat warga tengah tertidur lelap di malam hari. Selain itu 10 warga lainnya ditemukan tewas di distrik Gelendzhik dan dua warga lainnya ditemukan tewas pelabuhan Novorossiysk di Laut Hitam.
Baca Juga:
Selain itu 320 warga lainnya dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu kantor berita RIA Novosti melaporkan lebih dari lima ribu rumah terrendam akibat musibah ini.
"Skala (bencana ini) spektakuler untuk memastikan, dan sangat tragis. Air datang dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga merobek aspal," ujar Gubernur Krasnodar Alexander Tkachov seperti dikutip CNN.
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Senin (9/7) sebagai hari berkabung nasional bagi warga negeri beruang merah tersebut. Ini dilakukan
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas